Terseret ke Dalam Riuh Rendah Dunia Blogging

      Nge-blog sekarang menjadi kegiatan yang semakin diminati, karena nge-blog bebas dilakukan oleh semua orang, laki perempuan, ibu rumah tangga hingga selebriti, tua muda. Saya jadi teringat pada awal ngeblog saya mengikuti blogger cilik bernama Evita Nuh. Waktu itu dia berumur 9 tahun dan sudah punya blog dengan tema fashion. Saya terkagum-kagum karena dia menulis memakai bahasa Inggris, dan foto-fotonya sangat bagus. Sekarang umurnya sudah belasan, namun sayang karena kesibukannya, dia jadi jarang update blognya.

         Makin lama, blog makin berkembang.  Orang tidak hanya menjadikan blog sebagai diari, tetapi banyak orang yang bisa menjadikan blog sebagai lumbung penghasilan, jadi tambah menarik bukan? Maka berbondong-bondong orang membuat blog. Namun ada yang bikin geli juga, saya pernah menemukan di internet orang bertanya "Aku sudah berhasil mendaftar akun blog, terus bagaimana dapat uangnya?"  Ohoo, blog kan suatu media untuk menulis, jadi penghasilan ini tidak serta merta bisa kita dapatkan begitu kita selesai membuat akun blog. Seperti halnya facebook, facebook adalah social media, orang mendapat penghasilan dari facebook karena berjualan atau kegiatan bisnis apa gitu, jadi tidak serta merta orang yang punya akun facebook bisa dapat penghasilan. Tinggal tujuan membuat akun facebook buat apa, begitu juga dengan blog.

Sumber gambar www.freepik.com

      Saya sendiri pertama kali tahu tentang blog itu tahun 2002, pada masa awal masuk kuliah. Salah satu agenda orientasi mahasiswa adalah kita disuruh kenalan sama kakak2 tingkat, minta biodatanya. Satu kakak tingkat menuliskan alamat blognya  (blogspot) di buku biodataku. Dari situlah saya tahu istilah blog. Kemudian tahun 2005/2006 saya membuat blog di multiply, seneng banget rasanya bisa punya diari online. Tahun 2009 aku membuat akun di blogspot, iya akun yang ini, masih terus sampai sekarang. Meski sudah punya akun blog cukup lama, akan tetapi update-nya ngga intens. Kemudian tahun 2013, waktu itu di kantor ada temen yang mengajari jarimatika. Sampai rumah aku browsing tentang jarimatika dan ibu Penny Wulandari. Aku membaca di salah satu blog yang memampang logo KEB (Kumpulan Emak Blogger). Aku telusuri tentang KEB tersebut dan akhirnya tertarik, lalu memutuskan ikut bergabung. Dari situlah aku jadi tahu banyak tentang ilmu blogging dan termotivasi untuk menulis lebih banyak. Saya jadi tahu pula betapa gempitanya dunia blogging.

    Tahun 2013 itu saya sudah mengalami kejenuhan dengan facebook, karena banyak teman-temanku yang mulai meninggalkan FB, sehingga terasa sepi. Namun dengan ikut grup KEB aku jadi kembali menekuni FB, karena anggota KEB saling share link tulisan di FB. Berkat KEB inilah aku kembali bergairah ngeblog. Baru aku tahu juga ternyata banyak sekali komunitas-komunitas blogger di Indonesia. Dari grup pula aku mengetahui kalau ada giveaway antar sesama blogger, ada lomba-lomba blog, ada cara optimasi blog, dan juga persoalan-persoalan ngeblog.

Ikut arisan ilmu emak2 blogger Solo

       Sebelum ikut komunitas blogger, aku tak tahu kalau blogger bisa dapat penghasilan dari review produk ataupun benefit lainnya, seperti jalan-jalan gratis  Aku hanya tahu google adsense sebagai cara untuk mendapatkan uang. Itu pun mendaftarnya cukup susah. Pokoknya tahunya blog itu tempat mencurahkan hati lewat tulisan, gitu aja. Eh ternyata, dari komunitas itu aku baru tahu bahwa ada juga berbagai ganjalan dalam kehidupan blogger. Baik perkara internal maupun eksternal. Perkara internal biasanya tentang permasalahan kekonsistenan meng-update blog, SEO, traffic blog, dsb. Sementara, perkara eksternal terkait isi blog yang bisa menyebabkan "perang blog", adab blogwalking, penentuan tarif jika bekerja sama dengan pihak lain, lomba blog yang nggak fair, dsb.

     Di antara kegaduhan yang ada, saya sih masih santai saja. Soalnya saya masih newbi. Meski sudah lama punya blog, tetapi tulisanku masih sedikit dan kemampuan menulis masih jauh dari bagus. Jadi ini pokoknya nulis, nulis, dan nulis saja untuk mengasah kemampuan sambil belajar tentang ini itu perbloggingan. Gitu saja.