Posts

Showing posts from June, 2015

Ubii Main Petak Umpet

Image
       Hai kakak Ubii, kenalin namaku Ken. Bundaku selalu ngikutin ceritamu lho di blognya Mami Gesi, jadi kadang aku diliatin fotonya kakak Ubii sama bunda. Nah untuk ulang tahun kakak Ubii yang ke-3 ini, bundaku bikin gambar untuk kakak, aku pengin gambar juga sih, tapi jadinya malah garis-garis ruwet. Selain sebagai hadiah ulang tahun, gambar ini juga hadiah buat kakak yang berhasil melewati operasi implan koklea. Ubii Main Petak Umpet       Ini ceritanya kakak Ubii nanti udah pinter jalan dan adik udah lahir, terus dah bisa main berdua. Wah pasti seru deh nanti bakal ada temannya bermain! Tapi mainnya lucu, kakak Ubii nutup matanya ga rapet, terus adik juga, sembunyi tapi bilang-bilang. Ya ga pa pa ya, kan masih kecil.... Yang penting kakak ubii dan adik enjoy, bermain bersama, belajar bersama dan  fun bersama-sama. Selamat ulang tahun ya kakak Ubii, sehat selalu, dan semoga selalu diberi keberkahan sama Tuhan. #Giveaway3TahunUbii ini adalah kado ulangtahun Ubii yang

Menyapih karena Minyak Angin

Image
       Ini adalah cerita kelulusan my little boy dari nge-ASI. Sejak  dulu aku memang merencanakan hendak menyapih Ken ketika umur 2 tahun. Jadi sejak umur 18 bulan aku sudah  sounding  terus bahwa nanti ia bakalan mimik pake gelas, ngga mimik bunda lagi. Dan responnya adalah, dia selalu menggeleng dan bilang "emoh". Hingga  tepat umur 24 bulan, aku masih belum tahu mau memulai darimana. Si bocahnya masih minta terus, aku nya juga enjoy aja ngasihnya. Jadi ya masih jalan terus. Hingga akhirnya  ....        Berawal dari suatu petang tanggal 31 Mei kemarin ketika aku merasa tak enak badan, perut berasa begah dan kepala terasa berat. Untuk membuat tubuh lebih nyaman, aku oleskan minyak angin ke leher dan perut. Habis Isya,  Ken mengajak bobok, seperti biasa dia kalau mau bobok pasti minta nenen. Nah, waktu mau nenen dia bilang matanya kepedesan (oh rupanya kena uap minyak angin) dan minta nenennya ditutup.  Langsung terbersit dalam pikiranku, Ohooo, kesempatan buat menyapih ni

Ramadhan dan Bedug Masjid

Image
        Ramadhan sebentar lagi datang. Pengalaman ramadhan di waktu kecil rasanya tak pernah hilang dari ingatanku. Kami selalu menyambut ramadhan dengan suka cita. Aku menikmati masa kanak-kanak pada tahun 90-an di sebuah kampung kecil jauh dari hingar bingar kota. Nah berhubung waktu itu belum ada listrik, jadi keberadaan bedug sangatlah diperlukan, agar seantero dusun bisa tahu jika tiba waktu sholat. Apalagi saat ramadhan, suara bedug Magrib yang bertalu-talu sangat dinantikan. Berkaitan dengan bedug ini aku punya 2 pengalaman yang selalu bikin aku senyum. Yang pertama ketika kelas 1 SD, aku belum terlalu kuat puasa. Aku ingin sekali puasaku sampai bedug berbunyi, tapi perutku rasanya sudah tak kuat lagi. Akupun merajuk pada ibu untuk membunyikan bedug, agar aku bisa segera berbuka. Akan tetapi tentu saja ibu gak mau, kan bukan wewenang ibu, apalagi emang belum waktunya tiba. Aku pun akhirnya menangis hihi.          Terbatasnya hiburan karena belum ada listrik membuat aku lebih b

Menggoreng Kopi secara Tradisional

Image
Menggoreng kopi sendiri sudah menjadi tradisi di kampungku, meski sekarang sudah banyak terdapat kopi instan di warung-warung, tetapi pamor kopi buatan sendiri masih tetap tinggi. Untuk acara-acara besar pastilah tak ketinggalan menyiapkan bubuk kopi ini. Suamiku pertama kali lihat kami memproses sendiri bubuk kopi merasa agak keheranan juga, karena di tempatnya tidak ada yang membuat bubuk kopi sendiri. Bagi kami yang hidup di desa memang terbiasa mengolah bahan makan sendiri, ini tak lepas dari sejarah masa lalu, yang mana di desa tak ada penjual ini itu. Jadi kalau mau sesuatu ya harus bikin sendiri.