Posts

Showing posts from 2017

Ken dan Telur | Manfaat Telur dan Ayam

Image
Pic: pixabay " Ini sepertinya alergi, Bu. Karena dua-duanya (telapak kaki -pen.) juga gatal. Sebaiknya jangan terlalu banyak makan telur, seminggu cukup 2-3 butir saja ." Itulah perkataan dokter dekat rumah ketika aku memeriksakan Ken yang kakinya mengalami gatal dan berbintik-bintik merah, sekitar setahun yang lalu. Mendengar perkataan dokter tersebut hatiku langsung mencelos dan ingin berteriak kencang "Oh, noooooooooo" #lebay. Terang saja hatiku jadi gundah gulana dan merasa tidak terima dengan pernyataan dokter tadi. Pasalnya sebelumnya, Ken sering makan telur ndak apa-apa. Selain itu, karena Ken agak picky eater. Dia nggak mau daging sapi ataupun daging kambing, katanya susah ngunyahnya, meskipun daging sudah diolah empuk. Lha paling suka dan paling sering ya makan telur. Jadi kalau makan telur dibatasi, Ken harus pakai lauk apa buat kecukupan proteinnya? batinku mengeluh. Beberapa hari kemudian, saya bernafas lega, karena Ken terdeteksi terkena

Jangan Menunda | Balada Tepung Beras

Image
Pic: pixabay Pagi itu aku dibuat gundah gulana, apa pasal? Karena aku menemukan tepung beras yang kemarinnya aku jemur sudah dalam kondisi mencurigakan. Tepung beras yang kutaruh tampah itu permukaannya sudah menunjukkan ada jejak-jejak sesuatu. Belum lagi ceceran tepung di luar tampah, yang semakin menguatkan pradugaku, kalau tepung setampah itu habis dipakai "jag-jagan" sama tante tikus semalam. Antara sayang dan jijik, bikin aku bingung sendiri. Mau membuangnya sayang banget, itu tepung baru saja nggilinginnya, baru kemarinnya, baru kepakai 4 genggam juga. Mau mengolahnya lagi nggak tega, karena membayangkan tikus-tikus serakah itu habis lari-larian di atasnya, mencicipi pakai mulutnya, mungkin juga sambil glesotan bak di permukaan salju.... haiisshhh...jiijaayyy. Aku sudah bertekad untuk tak memakai lagi tepung itu, meski belum juga membuangnya sampai sekarang wkwkwk....sayaanggg iih, tepungnya masih kelihatan putih tanpa kotoran apapun. Tak habis-habisnya

Memilah Sampah Rumah Tangga, Yuk!

Image
Pic: pixabay       "Rata-rata orang menghasilkan sampah 600 gram per hari. 55 persen sampah organik, 15 persen sampah kertas, 15 persen plastik, sisanya kayu, baterai dan lain-lain. Kalau kita bisa memilahnya dengan baik, setidaknya kita bisa mengurangi sampah hingga 80 persen," ( Head of Green Comitte Nutrifood sekaligus Head of Marketing Division, Angelique Dewi Permatasari seperti yang ditulis dalam m.liputan6.com/health/read/2190892/ini-untungnya-memilah-sampah-organik-dan-non-organik).         Sampah memang sering menimbulkan masalah tersendiri. Kalau aku jalan-jalan ke kota sebelah itu, banyak terlihat di tempat-tempat umum sampah berceceran, sungai dan got penuh sampah, di TPS sampah menumpuk belum keangkut dengan bau yang menyengat. Apalagi kalau berkunjung ke TPA, wuuh sampah menggunung gak kira-kira. Di Indonesia metode penanganan sampah yang digunakan di TPA kayaknya memang baru sekedar menimbun sampah, belum metode mengolah sampah. Sebenarnya sudah bany

Ken Seru-seruan di Dancow EXPLORE YOUR WORLD

Image
            "Dik Ken, jangan naik-naik nanti kalau jatuh" "Dik Ken, jangan main itu nanti jadi kotor semua" "Dik Ken, jangan main air, nanti kalau masuk angin" Itulah sebagian "puisi" yang biasa didengar Ken ketika dia mulai "bergerak", baik itu dilontarkan olehku, eyangnya atau embahnya. Entahlah apa yang dipikirkan Ken menghadapi kami ini hihi, semoga saja tidak jengkel karena sering dicegah untuk berkegiatan yang disukainya. Orang tua memang suka khawatir kalau melihat anaknya banyak bergerak. Bahkan nih, Ken yang sudah bisa naik sepeda ini, eyangnya bawaannya khawatir saja. Beliau menyuruh Apak untuk memasang kembali roda bantuan yang kecil itu gara-gara melihat Ken jatuh dari sepeda. Padahal jatuhnya lebih karena Ken suka ngebut terbawa antusiasme baru bisa naik sepeda.

Bye-bye Noda Merah di Gelas | Review Purbasari Hi-Matte Lipcream

Image
To be honest, aku termasuk orang yang jaraangg memoles wajah dengan lengkap, meski selalu sedia juga berbagai peralatan tempur wanita ini di kotak kosmetik. Rasanya pas mau pergi-pergi gitu suka kekurangan waktu, kebanyakan ribetnya sama anak sih #alasan, jadi ya nggak sempet poles-poles. Lha terus buat apa aneka peralatan tempur tadi? Ya buat jaga-jaga aja, rasanya udah ayem kalau sudah punya persediaan hihi. Tapi meski nggak poles-poles lengkap, juga nggak polos-polos amat lah. Aku biasa pakai bedak tipis-tipis dan pewarna bibir. Meski nggak pakai ini itu, kalau sudah pakai pewarna bibir, wajah sudah terlihat lebih cerah.

Kunci Bicara pada Anak

Image
Kemarin waktu ngawasin anak-anak main, aku menemukan majalah Hadila di teras rumah. Majalah ini yang berlangganan adalah kakak ipar (Hadila ini bisa didapat dengan berinfak ke Solopos Peduli). Waktu kubaca-baca dapat artikel yang bikin aku "iya banget ih", yaitu tentang cara berbicara dengan anak. Ditulis oleh Miftahul Jinan dari Griya Parenting Surabaya, tulisannya berjudul "Bicara Singkat dan Jelas"

Mengganti SIM card yang Hilang dengan Nomer Sama

Image
Pic: pixabay Pernah mengalami HP hilang? Pasti rasanya nyesek dong yaaa....itu foto-foto yang ribuan, contact temen-temen yang segambreng, aneka sosmed yang nggak pernah log out nggak hapal pasword-nya... Duh duh sungguh tak terbayangkan. Dan itu semua habis kejadian sama Apak. Hari Sabtu kemarin, selang satu jam berangkat kerja, eh dia balik lagi. Ada yang ketinggalan katanya. Karena aku buru-buru ke kondangan, aku nggak bertanya lebih jauh. Satu jam kemudian dia sms pakai nomer baru, katanya HP ilang. Hmmm…., hasrat hati pengin langsung menyalahkan "piye tho pak ... pak... Kok isa ceblok ki?" Tapi kutahan, toh sudah kejadian, lagian juga pasti masih susah hati. Kan nggak enak dipojokkan. Aku sendiri juga pernah mengalami HP jatuh dari kantong saku soalnya, dan Apak juga nggak memarahiku, mana aku 2x kejadian lagi wkwkwk... Lebih parah mana?  "Hmmm, mending yang jatuh dompetku deh, ketimbang HP!" seloroh Apak keesokan harinya.  "Iya, dompetmu nggak

Menanamkan Kejujuran pada Anak Melalui Gernas Manjur

Image
 Gerakan Nasional Pembelajaran Aku Anak Jujur Pada tanggal 20 Mei 2017, hari sabtu kemarin dulu, diadakan kegiatan GERNAS MANJUR (Gerakan Nasional Pembelajaran Aku Anak Jujur) secara serentak di PAUD seluruh Indonesia. Kegiatan ini diselenggarakan oleh HIMPAUDI atas kerja sama dengan Kementrian pendidikan dan kebudayaan dan juga KPK. Nah, sekolah Ken kebagian menyelenggarakan kegiatan ini juga. Mengajarkan kejujuran memang harus sejak dini, makanya program ini menyasar kepada anak-anak PAUD.  Kegiatan Gernas Manjur yang utama adalah kegiatan parenting, kali ini menghadirkan nara sumber yaitu mbak Niya Ayu Murti S.Pd yang memberi paparan tentang pentingnya nilai kejujuran. Sebagaimana kita lihat di TV dan juga di sekitar kita bahwa penerapan nilai kejujuran sangat kurang. Misal, pernah booming kan waktu itu berita ujian nasional rame-rame nyontek, yang nggak hanya siswa tetapi guru juga terlibat. Korupsi yang meraja lela, acuh sama peraturan demi kepentingan pri

Alat Dapur Tradisional Jawa

Image
Kalau ngomongin peralatan dapur tradisional, aku yakin banyak teman-teman yang nggak memakainya lagi, bahkan muungkin banyak juga yang belum pernah memakainya. Peralatan dapur yang kumaksud di sini, yang versi tradisional, yang bahannya masih alami, dari tanah, batu dan kayu. Seperti irus (sendok sayur) yang masih tradisional kan dari kayu, sekarang juga masih ada, tapi bahannya sudah lain, seperti dari plastik, melamin, ataupun logam. Kapan hari itu di rumah mbah aku mengamati dapur. Setelah kulihat-lihat ternyata banyak peralatan dapur tradisional yang masih nangkring di paga (rak kayu). Sebagian peralatan masih tetap dipakai sehari-hari, sebagian hanya dipakai sekali-sekali saja, biasanya kalau lagi ada hajat yang mengharuskan masak banyak. Nah, ada apa aja di dapur mbah? 1. Pawon Ini bisa dibilang titik pusatnya dapur, karena kegiatan memasak pasti memakai alat ini. Pawon merupakan "kompor" untuk memasak, dengan bahan bakar kayu. Biasanya pawon terb

Di Candi Cetho: Ken Marah Aku Pakai Kain Kotak-kotak

Image
Mencium aroma libur panjang, orang-orang jaman sekarang langsung sibuk merencanakan jalan-jalan, ya nggak? Begitu juga kakakku yang langsung mendeklarasikan mau ke Dieng, aku sudah hore-hore aja, karena belum pernah ke sana. Tapi apalah daya, pas libur tiba, ternyata 3 keluarga nggak bisa. Ditambah ibuku nakut-nakutin, kalau ini musim hujan, nggak semestinya main ke gunung-gunung. Yo wisss... Nyeraaahh!

Mengunjungi Keraton Solo : Ken Ribet Sendiri

Image
Ternyata sudah cukup lama juga aku kliwar-kliwer di Solo, belasan tahun. Meski begitu, tak juga aku mengenali setiap sudutnya. Tempat yang jadi ikon kota Solo , yaitu keraton pun  belum pernah aku kunjungi, baik Keraton Kasunanan ataupun Mangkunegaran. Entahlah dari dulu sebenarnya sudah mewacanakan, tapi kok ya nggak jadi-jadi. Padahal nih lewat depannya sudah nggak keitung lagi. Malah pas jaman kerja itu hampir tiap hari lewat pelatarannya Keraton Kasunanan, tapi ya nggak bisa mampir, pulangnya saja sudah sore banget. Pernah juga waktu itu sama Apak dan Ken berniat banget mau mampir, tapi ndelalah kok sampai pintu masuknya lagi direnovasi. Gagal deh ...  Awal tahun ini Alhamdulillah aku berhasil mengunjungi Keraton Kasunanan Solo, ceritanya bagaimana??

Aneka Olahan Tuna Sebagai Oleh-oleh Khas Pacitan

Image
Pacitan sekarang lagi hitzzz dengan wisata pantainya. Coba saja tengok, beragam pantai dengan keunikan masing-masing siap dieksplor. Ada Pantai Teleng, Pantai Klayar, Pantai Soge, Pantai Watukarung, Pantai Srau dan yang lain-lain. Karena memang wilayahnya di pinggir laut, jadi Pacitan dianugerahi banyak pantai cantik dan hasil laut yang melimpah.... Duh senangnya ya bisa dapat ikan laut segar dengan mudah...bisa gampang buat pempek, siomay, tekwan #mimpibangetbuatpempek . Nggak kayak kami yang di kaki gunung, ikan laut tahunya ya cuman "gerih", itupun formalinan kakaaaakkkk!