Mengganti SIM card yang Hilang dengan Nomer Sama


Pic: pixabay

Pernah mengalami HP hilang? Pasti rasanya nyesek dong yaaa....itu foto-foto yang ribuan, contact temen-temen yang segambreng, aneka sosmed yang nggak pernah log out nggak hapal pasword-nya... Duh duh sungguh tak terbayangkan. Dan itu semua habis kejadian sama Apak. Hari Sabtu kemarin, selang satu jam berangkat kerja, eh dia balik lagi. Ada yang ketinggalan katanya. Karena aku buru-buru ke kondangan, aku nggak bertanya lebih jauh. Satu jam kemudian dia sms pakai nomer baru, katanya HP ilang. Hmmm…., hasrat hati pengin langsung menyalahkan "piye tho pak ... pak... Kok isa ceblok ki?" Tapi kutahan, toh sudah kejadian, lagian juga pasti masih susah hati. Kan nggak enak dipojokkan. Aku sendiri juga pernah mengalami HP jatuh dari kantong saku soalnya, dan Apak juga nggak memarahiku, mana aku 2x kejadian lagi wkwkwk... Lebih parah mana?
 "Hmmm, mending yang jatuh dompetku deh, ketimbang HP!" seloroh Apak keesokan harinya.
 "Iya, dompetmu nggak ada isinya kan?" sahutku.
"Tepat, hahaha".

Apa saja yang harus dilakukan ketika tahu HP kita terjatuh?

Berkaca dari kejadian di atas, maka ada hal-hal yang harus segera kita lakukan, yaitu:
- Mencoba menelponnya, kalau aktif kita bisa bernegosiasi dengan penemunya. Hal ini terjadi pada kasus HP Soner-ku, kutelpon HP ku yang jatuh itu dan ada yang ngangkat, lalu dikasih alamat sama yang nemuin HP itu di mana aku bisa mengambilnya.
- Ketika ditelpon nggak nyambung, entah itu karena HP sudah rusak karena jatuh, atau diketemukan orang langsung dibuang kartunya, atau penemu enggan mengangkat telponmu,  maka gantilah pasword akun-akun sosmed, jika punya akun m-banking segera lapor ke bank yang bersangkutan
- jika HP dilengkapi dengan security system, coba cek email, di sana akan terekam posisi HP dan rekaman wajah orang yang mencoba membukanya (syarat dan ketentuan berlaku).
- Kemudian segera lapor ke provider layanan HP, minta nomernya diblok, dan mengganti dengan kartu baru dengan nomor yang sama.


 Mengganti SIM card dengan Nomer Sama di Grapari Telkomsel

Kebetulan Apak nomernya telkomsel, jadi dia langsung ke Grapari telkomsel Karanganyar. Apes-nya, pada hari Sabtu Grapari tutup. Namun akhirnya dapat info kalau Grapari telkomsel Hartono Mall buka sampai malam. Kutanyain sama temen di group WA, untuk mengurus kartu baru dengan nomer yang sama itu gimana? Katanya cukup bawa KTP sama daftar 10 nomer yang paling sering dihubungi. Nomer yang dipakai Apak itu dulu nomerku maka aku ikut ke Grapari, karena untuk mengurus ini tidak boleh diwakilkan dan tidak berlaku surat kuasa. Sampai Hartono Mall langsung celingak-celinguk nyari konter Grapari. Ternyata cukup mudah dicari, letaknya di seberang pintu masuk lantai 1.

Grapari Telkomsel Hartono Mall Solo


Begitu masuk kita ambil no antrian yang unik karena berupa kartu perdana yang ditempeli nomer. Kartu itu kemudian kita pindai ke alat pemindai, yang kemudian meminta kita memasukkan no HP. Setelah itu kita tinggal menunggu dipanggil.

Ambil nomor antrian di sini

Dan ternyata oh ternyata, nomer Apak itu bukan atas namaku, kata mas petugas yang unyu-unyu itu, nomornya masih acak alias datanya ngawur. Maka dari itu dilakukan "interogasi" untuk meyakinkan bahwa itu kartu kita, selain juga menyebutkan 5 nomor yang sering dihubungi. Pertanyaan-pertanyaannya cukup detail dan spesifik, yang mana kalau bukan pemegang kartu bisa jadi nggak bisa jawabnya.

Setelah ditanya ini-itu dan singkron dengan database telkomsel, maka diproses penggantian kartunya. Dengan mengganti kartu baru ini, sisa pulsa dan paket data yang ada di kartu yang hilang juga bisa ikut kembali. Syukur deh, Alhamdulillah. Yang paling penting nih, untuk mengganti SIMcard yang hilang dengan nomer yang sama ini, tidak dipungut biaya, alias gratiisss tisss.

Nah, ketimbang kehilangan HP, mending kita berhati-hati kalau membawa HP waktu perjalanan. Sebaiknya ditaruh tas saja, jangan ditaruh kantong atau dipegang tangan. Rawan banget jatuh kalau dikantongin, dan kalau ditenteng tangan rawan ketinggalan.

Comments

  1. Duluuu sekali mbak, pernah ngurus kartu hilang punya seorang kawan yang tinggal jauh di pedalaman.. akhirnya beres juga, tapi kartunya jadi terdaftar atas namaku, karena ribet ngurusin surat kuasa dkk..
    Hati-hati memang lebih baik mbak.. semoga tidak terjadi pada kita.. amiin :)

    ReplyDelete
  2. Iya mbak sedih kalau hape hilang apalagi banyak kenangan di dalamnya termasuk nomor hape teman dan foto2
    moga2 nggak kejadian deh sama kita
    tapi tipsnya boleh dicoba sih, harus segera ganti simcard di gerai terdekat

    ReplyDelete
  3. Kalau hp hilang ga hanya sedih data di hp yang ilang tapi juga sim cardnya. Sedihnya...

    ReplyDelete
  4. minta ganti sim card dgn nmr yang sama kenapa ada yg dikenakan biaya dan ada yang tidak ? Aneh bgt menurut saya.

    ReplyDelete
  5. semoga gak hilang hilang lagi ya tante

    ReplyDelete
  6. Maaf mba, untuk ganti nomor yang hilang itu apa harus membawa kartu keluarga asli?

    ReplyDelete
  7. @Maya F, waktu itu enggak mbak. Cukup bawa KTP

    ReplyDelete
  8. mungkin kalo judulnya " Mengganti HP yang Hilang dengan HP yang Sama, Gratis tiss!!" akan lebih menarik...

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular posts from this blog

Tembang Dolanan Jawa

Kolam Renang Taji, Magetan

Dokter THT di Karanganyar