Menikmati Solo di Barelo

"Solo itu kecil ya, tapi komplit"

Teringat ucapan seorang kawan, ketika kami sama-sama baru menginjakkan kaki di Solo untuk menuntut ilmu. Oh my! Ternyata percakapan itu sudah 14 tahun berlalu. Dan jika ia melihat Solo yang makin aduhai sekarang, apa komentarnya ya hehe, karena sekarang banyak banget mall, hotel, dan tempat-tempat nongkrong yang asyik, yang unik, yang instagramable, dan yang yang lainnya. Salah satunya ya ini, Barelo.

Sudah pada tahu Barelo Restaurant? BaReLo merupakan singkatan dari Bar, Restaurant and Lounge yang ada di lantai 5 hotel Swiss-Belinn Saripetojo, Solo. Meskipun berada di area hotel, bukan berarti kita harus nginep situ kalau mau nongki-nongki syantiek di Barelo. Mungkin temen-temen lagi belanja di Robinson, terus sekalian mau makan, tinggal cuzz ke lantai 5 Swiss-Belinn juga bisa.

Karena lokasinya sangat strategis, berada di jalan utama kota Solo, yaitu jalan Slamet Riyadi, maka Barelo mudah dijangkau. Naik kendaraan pribadi gampang, naik bus Batik Solo Trans, juga langsung turun di depannya persis. Naik kereta prameks dari Jogja juga bisa turun Stasiun Purwosari yang letaknya tepat berada di depan hotel.

Di bagian luar, anginnya semribit...#eh

Temen-temen bisa menikmati suasana Solo di Barelo, baik dari sisi desain interior yang khas Jawa, view kota Solo dari ketinggian (restoran punya bagian indoor dan outdoor) dan menu khas Solo. Di sini tersedia menu lokal dan internasional, yang disajikan secara buffet untuk sarapan, dan juga a la carte. Inilah menu-menu yang jadi andalan di Barelo, ada nasi goreng Barelo, gurame goreng 3 rasa, tengkleng, sop buntut, dan iga bakar.

Sop Buntut

Iga bakar

Nasi goreng Barelo

Barelo juga bisa mengakomodasi berbagai keperluan seperti birthday party, arisan, romantic dinner, gathering dan sebagainya. Nah, kemarin itu aku menghadiri blogger gathering sama Ken. Dalam acara tersebut hadir travel blogger, mas Bowie dari thetraveljunkie.org membagikan pengalamannya. Lumayan dapet ilmunya mas Bowie, blogger abal-abal macam aku ini jadi termotivasi bikin blog yang bagus. Amin. Nah, yang cerdik ya bocil ini. Kalau di rumah makan aja pakai kejar-kejaran, tapi kalau makan di luar mau makan sendiri. Dia suka sama pasta tuna arrabiata dan es buahnya Barelo.

"Bun...habis!"

Selesai acara, temen-temen ada yang pulang dan ada juga yang masih ngobrol-ngobrol. Nah, karena aku emak yang sayang anak, jadi ajakin dulu si bocil renang di kolam renang Swiss-Belinn yang ada di samping Barelo. Kalau dengar kata renang, Ken girangnya minta ampun. Meski aslinya ya cuma kecipak-kecipuk main air doang hehe. Eh, ternyata ada mini playground-nya juga di area kolam renang, makin hore-hore tuh bocah.

Kolam renang

Mini playground

Santai kaya di pantai....

Kalau mau renang di sini juga ngga harus nginep dulu lho. Airnya bersih. Kolam renangnya ada dua bagian, anak-anak dan dewasa. Tapi sayang nggak ada pelampung atau apa gitu (atau aku yang nggak tahu ya) yang bisa buat mainan di air. Terus juga karena di depan stasiun kadang akan terdengar suara bel kereta yang cukup membuat kaget. Tapi kalau Ken mah malah suka banget.... Udah main air, denger suara kereta pula, sampai nggak mau keluar kolam padahal hampir jam 5. Mana aku belum sholat pula. Untunglah mushola-nya deket, di pojokan kolam renang. Habis gantiin baju Ken, sholat Ashar dulu di mushola yang bersih dan cukup luas. Terus barulah kita cabut.