Bintang berjalan itu adalah satelit?



Pernahkah teman-teman melihat bintang berjalan? Kalau di kota sepertinya agak mustahil sih lihatnya soalnya langitnya beda sama langit desa. Di kota karena banyak lampu dan polusi asap, langitnya jadi nggak jernih, sehingga bintang yang terlihat pun sangat sedikit, hanya yang berukuran besar saja.

Bintang berjalan atau kami menyebutnya satelit ini bercahaya dan berukuran layaknya bintang, tetapi berjalan dengan tenang dan dengan kecepatan konstan. Jadi beda sama meteor atau bintang jatuh lho ya. Kalau bintang jatuh kan cepet banget..mak lap dan hilang. Sementara bintang ini bisa dilihat terus sampai menjauh. Ukurannya rata-rata kecil, nggak sebesar bintang kejora.  Kalau mau mencari, harus mendelik meneliti antara bintang-bintang yang bertaburan. Kalau kebetulan bulan lagi purnama pun, bintang berjalan ini nggak bakal kelihatan, karena kalah dengan sinar bulan. Jadi kalau mau lihat, paling pas itu kalau nggak ada bulan, ketika langit gelap banget.


Dari dulu kami menyebutnya satelit, meski kurang tahu sebenarnya itu benda apa. Tak ada literatur yang pernah kubaca  membahas benda itu, dan juga aku pernah browsing di internet juga ngga menemukan penjelasan. Hingga akhirnya aku membaca sebuah buku terbitan Tiga Serangkai, lupa judulnya apa, yang menulis begini:

"Saat malam hari yang cerah, lihatlah ke langit. Jika kalian melihat satu titik cahaya putih bergerak perlahan dalam satu garis lurus melintasi langit, kemungkinan itu adalah satelit. satelit tersebut mengorbit beberapa ratus kilometer di atas kalian. Stasiun Angkasa luar Internasional dapat terlihat sangat terang karena cahaya matahari membuat panelnya yang besar berkilau."

Sejak kecil aku sudah tahu benda langit ini, dikarenakan kami dulu sering banget tiduran di halaman rumah memandang langit yang penuh bintang. Yah, 25 tahunan yang lalu listrik belum ada di desaku. Tak ada hiburan gadget. Hiburannya kalau malam melihat langit yang penuh dengan kerlip bintang. Kami berlomba-lomba menemukan bintang berjalan duluan. jumlahnya banyak, nggak hanya satu. Dalam kurun satu jam saja bisa menemukan 2-4 bintang. 

Sampai sekarang bintang berjalan ini masih bisa ditemukan Beberapa waktu lalu ketika liburan  sekolah di rumah mbah, Ken dan sepupu-sepupunya kugiring ke halaman rumah, bawa tikar dan bantal, lalu dulu-duluan menemukan bintang berjalannya.

Comments

  1. Iya bener di kota lebih susah nemuinnya. Tapi saya baru tau kalo itu ternyata satelit. Dulu saya ngiranya semacem komet gitu. Hahaha...

    ReplyDelete
  2. Baru aja aku tadi melihatnya,
    Selama di kota udah ber tahun" baru kali ini aku melihat bintang berjalan

    ReplyDelete
  3. Saya melihat nya langsung 2 Cahaya putih berjalan konstan di saat bulan purnama di kota kondisi langit sangat cerah sekali pada saat itu sekitar pukul 10 malam.

    ReplyDelete
  4. Aku tadi melihat ada 3 sekaligus loh..

    ReplyDelete
  5. Aku barusan liat juga.dan baru kali ini aku liat bintang berjalan sampai aku kaget.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Sampai sekarang aku masih excited kalau nemu hehe

      Delete
  6. Saya baru lihat tadi 1 bintang berjalan lurus. . .jawatimur

    ReplyDelete
    Replies
    1. Kalau sabar lihatin langit, pasti bisa ketemu

      Delete
  7. Pagi tadi sekitaran jam 06'00 saya melihat bintang berjalan berwarna putih, baru tahu jg sy kl itu satelit. 😎

    ReplyDelete
  8. Baru tadi malem liatnya habis magrib..bagus banget pemandangannya

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular posts from this blog

Tembang Dolanan Jawa

Kolam Renang Taji, Magetan

Dokter THT di Karanganyar