Jenis Kulit Wajah dan Ciri-cirinya

Pic: pixabay.com

Temen-temen tahu nggak kalau makan pedas-pedas bisa jadi pemicu tumbuhnya jerawat? Coba diinget-inget, hobi makan pedas nggak, terus jerawatan ngga? Konon, orang yang hobi makan pedas cenderung wajahnya berjerawat. Hmmm, tuh kan, makanya jangan terlalu sering makan pedas (nyari temen, soalnya sekarang aku nggak bisa makan pedes karena gangguan lambung, padahal dulunya pedes is my life hahaha). Pola makan berpengaruh lho sama kesehatan kulit wajah kita, selain juga hal berikut:

• Usia
• Iklim
• Hormonal
• Kosmetik

Nah, itu semua bukan kataku lho ya, apalah aku ini...hehe. Paparan itu disampaikan oleh dr. Zakiah dari Alia Skincare dalam acara Arisan KEB Solo beberapa waktu lalu. Ngomongin tentang kosmetik ini, meskipun tujuannya biar bikin cantik, namun kalau kita nggak cocok justru malah jadi petaka buat wajah kita. Tahu sendiri kan, kosmetik banyak yang berbahan dasar kimia, jadi kita harus hati-hati. Jangan gampang percaya dengan janjinya yang manis. Beberapa hal yang harus diperhatikan ketika memilih kosmetik adalah:

• Jangan salah memilih, pilihlah yang sesuai dengan jenis kulit kita
• Jangan menggunakan kosmetik yang sudah kadaluwarsa
• Jangan mencampur-aduk merek satu dan yang lainnya
• Jangan mudah percaya dengan produk bebas yang belum terdaftar di instansi berwenang

Pic: pixabay.com

Belakangan ini memang terlihat makin menjamur klinik-klinik skincare ya, dan parkirannya terlihat suka penuh banget, berarti makin banyak pula para wanita yang ingin memiliki penampilan terbaiknya. Menurut dokter yang mempunyai klinik di Jalan Kapten Mulyadi, Pasar Kliwon, Solo ini, ada saja pelanggannya yang menginginkan kulit putih seperti artis, atau mau putih tetapi mukanya saja, (pengin jadi penari topeng mungkin) Nah itu kan terlalu memaksa ya jadinya.

Menurut beliau, kulit kita bisa putih tetapi maksimalnya adalah seputih angggota badan yang biasa tertutup, seperti di bagian dada. (Hmm kalau orangnya suka berjemur di pantai parameternya apa dong? Hihi entahlah ) Jadi kalau pada dasarnya kulit kita seperti kebanyakan warna kulit wanita Indonesia, lalu minta dibuat putih seperti boneka porselain...jadinya nanti mengorbankan kulit sendiri malah.

dr. Zakiah memberikan penjelasan.
Pic: dok. pribadi

Sudah tahukah temen-temen kulitnya termasuk jenis apa? Ini penting lho untuk memilih treatment yang sesuai dengan jenis kulit kita. Jenis kulit dan ciri-cirinya adalah sebagai berikut:

• Kulit normal

- kulit halus.             - tidak kusam
- kencang.                - pori-pori halus
- kenyal.                    - tidak ada flek atau jerawat
- tidak pucat

Adakah yang mempunyai kulit wajah seperti di atas? Selamat, berarti teman-teman termasuk orang yang beruntung hehe, 

• Kulit kering

- teraba kasar.       - sering gatal

- tipis.                      - elastisitas kurang

- bersisik.                - sering sensitif

Kulit kering terjadi bisa karena karena kurangnya sekresi kelenjar minyak dan keringat, paparan sinar matahari, ruang ac, atau karena pemakaian kosmetik dengan kadar alkohol tinggi.

• Kulit berminyak

- pori-pori besar.                 - kusam

- permukaan kulit tebal.    - komedo

- mengkilat.                         - sering berjerawat

Kulit berminyak disebabkan karena kelenjar minyak terlalu aktif

• Kulit kombinasi

Seperti istilahnya, kombinasi berarti campuran. Kulit kombinasi berarti kulit wajah mempunyai karakteristik campuran, seperti misalnya sifat kulit normal condong ke kering, atau kulit kering condong ke berminyak pada daerah T.

• Kulit sensitif

Kulit sensitif mempunyai permukaan dan pembuluh darah yang lebih transparan, mudah alergi dan mudah kering.

Nah, kalau sudah tahu jenis kulitnya, maka kita bisa memilih kosmetik yang sesuai, baik itu kosmetik perawatan ataupun kosmetik make up/riasan. Seperti juga kami, setelah dijelaskan dr. Zakiah tentang "perkulitan", lalu kami praktik mengaplikasikan make up natural look bersama wardah kosmetik....jadi cantik-cantik deeehhh. Ini dia taraaaa.....

Sebagian pada ke mana ini…
Pic: Helma Vania