Jalan-jalan dengan Anak Patah Tulang (2)
Pemandangan dari Puncak Becici Naik-naik ke Puncak Becici Pagi itu mendung bergelayut, namun tak menyurutkan niat kami untuk jalan-jalan. Setelah sarapan, rombongan terpecah. Mbak T pergi ke asrama anaknya untuk urusan penjemputan. Sementara sisanya, rombongan 3 mobil jadinya pergi ke Puncak Becici. S berseloroh " Wis, ngko teka kono udan deres sisan, bubar jalan ". Aku "menghardiknya"..."Jadi orang tu jangan skeptis, ucap yang baik-baik, biar Allah kasih yang baik-baik pula". Dia hanya meringis aja, sambil sesekali menekuri maps di HP-nya. , kami menelusuri jalanan Yogya yang pagi itu mulai hiruk pikuk. Puncak Becici merupakan perbukitan pinus yang berada di Kabupaten Bantul. Tanjakannya cukup tajam, membuat aku menahan nafas ketika melewati jalur berkelok-kelok dan menanjak. Ada sebuah plang yang bertuliskan jalur tanjakan Cino Mati. Wah... deg-deg an banget aku, tanjakannya tajam, mana jalannya cukup ramai waktu itu. Di kelokan-keloka