The Sweet Morning

Beberapa hari yang lalu, Mbak Siti yang sedang dalam kereta menuju Jakarta mengirim pesan di group WA. "Apa sih bluder itu, kok khas Madiun, tapi aku belum pernah tahu?" katanya sambil mengirim foto orang di kereta menenteng suatu barang bertuliskan bluder. Budhe D sama Lik Y bersahutan menjawab tentang bluder. Aku hanya menyimak saja, karena aku juga baru denger kali ini tentang "bluder".

Kolam renang Taji, begitulah keponakanku menyebutnya. Berkali-kali ia bercerita ingin mengajak Ken dan yang lain-lainnya buat renang bersama di sana. Kebetulan liburan ini sepupu-sepupu Ken bisa berkumpul di rumah Mbah Jogorogo. Jadi di suatu siang yang terik rombongan Ken berangkat ke sana. Karena  sudah jam 2-an kami perkirakan tempatnya sudah sepi. Ternyata benar.

"Solo itu kecil ya, tapi komplit" Teringat ucapan seorang kawan, ketika kami sama-sama baru menginjakkan kaki di Solo untuk menuntut ilmu. Oh my! Ternyata percakapan itu sudah 14 tahun berlalu. Dan jika ia melihat Solo yang makin aduhai sekarang, apa komentarnya ya hehe, karena sekarang banyak banget mall, hotel, dan tempat-tempat nongkrong yang asyik, yang unik, yang instagramable, dan yang yang lainnya. Salah satunya ya ini, Barelo.

Cerita bermula di Senin pagi yang damai, bukan Senin ini tapi, sudah yang lalu. Seperti biasa, setelah sarapan Ken wajib minum obatnya. Tapi oh ternyata obat tinggal dikit, satu dosis aja nggak sampai. Ini jelas kesalahanku yang nggak memperhatikan obat tinggal seberapa. Botolnya sih .… warnanya gelap #carialasan. Mana copy resep sudah habis, jadi nggak bisa beli langsung di apotek. Kucoba kontak dokternya Ken, salah satu dokter spesialis syaraf anak di Solo, dr Fadhila, pagi itu stand by di RS Muwardi apa nggak, ternyata tidak. Beliau lagi ada acara di Lor in. Pilihan satu-satunya ya harus ketemu di RS Kasih Ibu, siang harinya. Langsung terbayang di benakku antrian panjang rumah sakit.! Antri lama sama anak kecil itu kadang nggak mudah sama sekali. Jadi Apak bela-belain ijin ngga masuk kerja hihi....

Entah aku itu kalau lihat gunung rasanya senenggg banget. Alam terlihat artistik, hawa sejuk, ayem ngono rasane . Jadi waktu main ke rumah saudara di daerah Brubuh, aku ajak Apak bablas ke selatan, menuju area lereng Gunung Lawu. Menikmati indahnya bentang alam yang berbukit-bukit hijau, ahh sungguh relaxing .

Ayam goreng  Jackstar "Eh.... Sik...sik....Jangan dimakan, tak fotone dulu!"  Hmmm, kira-kira teman-teman pernah gitu nggak? Makanan disajikan bukannya langsung disantap, tapi difoto dulu. Kalau aku sih iyesss. Sampai kadang tanpa diminta pun, Apak langsung nyodorin makanannya...hehe... Padahal nggak tiap makan harus difoto dulu deh Apakk!