Periksa Mata di RS dr Muwardi Solo




Cerita ini masih berkaitan dengan gatalnya mataku, yang katanya kena alergi. Waktu itu aku nganterin Ken periksa rutin di RS dr Muwardi, nah kebetulan pas antri aku duduk di depan ruang periksa mata. Aku langsung kepikiran untuk periksa mata sekalian. Apak juga setuju aku periksa mata, soalnya sering prihatin kalau lihat aku sedang kegatelen...eh apa sih bahasa yang tepatnya, maksudku sedang gatal banget matanya hihi. Akhirnya aku daftar dulu di bagian pendaftaran dan random saja pilih dokternya, pokoknya yang sedang ada saja. Toh aku juga nggak tahu dokter-dokter mata yang ada di situ yang recommended siapa.

Ini aku periksanya di poliklinik Cendana. Di bagian registrasi biasanya ramai tak terkira, karena semua harus daftar dulu di situ. Padahal kalau ke dokternya mah nggak banyak antrinya, paling cuma 2-3 orang. Setelah giliranku akupun masuk ruangan periksa. Dokter mendengarkan keluhan-keluhanku lalu memeriksa mataku pakai alat periksa mata. Memang katanya di bagian mataku ada putih-putihnya yang menjadi pertanda alergi. Karena aku juga mengeluh sering kabur pandanganku, maka aku juga menjalani tes yang membaca huruf-huruf berbagai ukuran itu. Hasilnya aku lulus wkwkw. 

Terakhir aku juga mengungkapkan kegundahanku berkaitan dengan glaukoma, mengingat ibuku adalah penderita glaukoma. Akupun diajak tes tekanan bola mata sekalian. Aku pun gembira, karena masalah gaukoma ini cukup menakutkan bagiku. Tes tekanan bola mata ini memakai alat yang seperti senapan angin. Bukan bentuknya seperti senapan lho ya wkwk... Aku disuruh melek lebar-lebar, nggak boleh merem, nggak boleh gerak kepalanya, pokoknya harus diam dan melek apapun keadaannya. Dokter ngasih tahu kalau nanti bakal ada seperti tembakan angin, jadi harus menahan kepala jangan sampai tersentak ke belakang.

Meski sudah dibilangi seperti itu, tetap saja aku kaget dan menyentakkan kepala ketika rasanya mataku benar-benar ditembak. Jadi rasanya itu seperti ditembak pakai angin. Cukup mengagetkan sensasinya, sehingga aku harus mengulangi beberapa kali. Alhamdulillah hasilnya mataku nggak plus atau minus, nggak glaukoma juga. Sangat melegakan meskipun aku masih sering didera rasa gatal hingga kini.

Comments

Popular posts from this blog

Tembang Dolanan Jawa

Kolam Renang Taji, Magetan

Dokter THT di Karanganyar