PD Kecil Tetap Bisa Beri ASI Eksklusif

       Akhir-akhir ini makin banyak ibu-ibu yang sadar tentang pentingnya ASI bagi bayi. Sehingga banyak yang bercita-cita untuk memberikan ASI eksklusif, begitu pula aku. Sejak hamil, aku merencanakan untuk memberi ASI saja pada bayiku hingga 6 bulan. Namun keadaan PD ku yang bisa dibilang kecil banget membersitkan rasa khawatir juga, kalau-kalau ASI ku ga cukup buat bayiku. Namun, suamiku terus meyakinkan aku bahwa aku pasti bisa. Temen di kantor juga bilang kalau ukuran PD ga berpengaruh pada produksi ASI, yang penting niat dan yakin. Aku pun berusaha meyakin-yakinkan diriku (Soalnya hingga akhir kehamilan PD ga bertambah besar secara signifikan).
      Lalu tibalah saat kelahiran Ken pada 30 April kemarin. Meskipun baru keluar sedikit, Ken kuberi ASI. Pokoknya entah keluar atau tidak, tiap Ken nangis dia kuberi ASI. Hingga hari ke empat ASI masih keluar dikit (bikin kekhawatiranku muncul kembali). Karena khawatir inilah yang membuat aku tak berdaya dan membiarkan eyang Ken memberikan susu formula untuknya ketika ia menangis kenceng (klo ingat masih suka nyesel. Sebenernya aku sama sekali ga menyiapkan beli dot dan sufor, namun klinik tempatku melahirkan memberi bonus/promo dot dan sufor).
    Pada hari ke lima PD ku mengeras dan terasa kencang banget, nah sejak itulah ASI ku lancar jaya. Bisa menyuplai Ken hingga kenyang pokoke :). Buat calon-calon ibu yang lain yang seperti aku, punya PD kecil, tak usah khawatir. Insyaallah, ASI pasti bakal keluar. Yang diperlukan hanyalah niat, keyakinan, berpikir positif, dan keteguhan hati. Jadi ketika bayi menangis tetaplah teguh untuk memberikan ASI. Jangan khawatir, bayi yang baru lahir masih punya bekal nutrisi dari dalam kandungan sebelumnya. Jadi ketika 3 harian ASI belum melimpah, insyaallah bayi ga pa pa kok. Di sinilah perlunya keteguhan hati itu, karena ketika bayi nangis, orang-orang di sekitar kita mungkin risih ato merasa kasihan karena bayi ga kenyang. sehingga akan menyarankan untuk memberi sufor, pisang ato apalah ..... Jadi kuatkan tekad dan katakan tidak (jangan seperti aku, yang pasrah aja. padahal ASI akhirnya keluar juga). Untuk itu penting sekali support dan pengetahuan dari orang-orang di sekitar kita agar kita bisa ngasih ASI eksklusif.

Comments

Popular posts from this blog

Tembang Dolanan Jawa

Kolam Renang Taji, Magetan

Dokter THT di Karanganyar